Selasa, 13 Mei 2025

Ingredien Utsukushhii

 1. Salmon DNA

Perawatan DNA Salmon menggunakan PDRN (polydeoxyribonucleotide), diekstrak dari ikan salmon, juga ditemukan dalam sel-sel plasenta, yang berfungsi kuat dalam regenerasi sel. PDRN membantu merangsang regenerasi dan perbaikan sel kulit, mengurangi keriput, memperbaiki tekstur kulit, dan meningkatkan elastisitas. Ini juga memiliki efek anti-inflamasi dan mendukung pemulihan kulit. Struktur PDRN serupa dengan DNA manusia, memudahkan integrasi ke dalam tubuh, membuatnya efektif untuk peremajaan kulit.

2. Lactococcus Lactis

Lactococcus lactis, bakteri gram positif yang penting dalam industri susu untuk produksi susu mentega dan keju, juga dikenal sebagai organisme rekayasa genetika pertama yang digunakan dalam pengobatan penyakit manusia. Membantu mencegah infeksi bakteri berbahaya, mendukung kesehatan pencernaan, dan meningkatkan respons imun tubuh.

3. Bakteri asam laktat

Bakteri asam laktat (BAL) dapat memberikan manfaat kesehatan dan nutrisi, termasuk meningkatkan nilai nutrisi makanan, mengontrol infeksi usus, memperbaiki pencernaan laktosa, mengendalikan beberapa jenis kanker, dan menurunkan tingkat kolesterol serum dalam darah. 

4. Bifidobacterium Longum 

adalah jenis probiotik ("bakteri baik") yang hidup di usus. menghasilkan asam laktat dan asetat di dalam usus.  dapat membantu memecah makanan, menyerap nutrisi, dan melawan organisme "buruk" yang mungkin menyebabkan penyakit. Dua subspesies dari bakteri ini, B. longum subsp. infantis dan B. longum subsp. longum, ditemukan di usus manusia dan digunakan dalam suplemen probiotik.

5. Kombu Fucoidan

berfungsi melindungi dinding sel tanaman rumput laut dari tekanan eksternal, juga menunjukkan manfaat potensial bagi kesehatan manusia. Ekstrak fucoidan digunakan dalam berbagai produk kesehatan terapeutik, termasuk dalam nutrisi, perangkat medis, serta perawatan kulit dan dermatologi.

6. Ekstrak biji kiwi

Buah yang awalnya dikenal sebagai Gosberi Cina diubah namanya menjadi melonette dan kemudian kiwi  diambil dari burung asal Selandia Baru. Hasil pertemuan American Heart Association menunjukkan bahwa buah kiwi efektif dalam menurunkan hipertensi, berkat kandungan ion potasium yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

7. Resveratrol

Resveratrol adalah senyawa polifenol yang terdapat dalam buah-buahan seperti bluberi, kacang-kacangan, dan wine, serta pada kulit dan biji anggur. Senyawa ini termasuk dalam golongan fitoaleksin, yang dihasilkan oleh tanaman sebagai respons terhadap patogen atau penyakit. Resveratrol memiliki aktivitas antioksidan yang kuat dan berperan dalam membersihkan tubuh.

8. Ekstrak Nanas

Buah dan kulit nanas mengandung fitokimia seperti polifenol, termasuk asam galat, asam siringat, vanilin, asam ferulat, dan lainnya. Bromelain, campuran enzim proteolitik, terdapat di seluruh bagian tanaman nanas dan bermanfaat  untuk pengobatan berbagai gangguan klinis.

9. Black Garlic

Profesor Jin-ichi Sasaki dari Jepang menunjukkan manfaat kesehatan bawang putih hitam, yang kandungan antioksidannya meningkat sepuluh kali lipat setelah proses karamelisasi dibandingkan bawang putih biasa. Antioksidan tersebut membantu melawan radikal bebas, memperkuat sistem kekebalan, mencegah toksisitas obat, menurunkan kolesterol dan trigliserida, serta meningkatkan kolesterol baik. Bawang putih hitam juga memiliki potensi untuk melawan beberapa jenis kanker.

10. L Glutathione

Ibu dari Seluruh Antioksidan

Glutathione (GSH) adalah antioksidan yang ditemukan pada tumbuhan, hewan, jamur, serta beberapa bakteri dan archaea. Glutathione berperan mencegah kerusakan komponen sel penting akibat spesies oksigen reaktif, radikal bebas, peroksida, peroksida lipid, dan logam berat. Mengurangi risiko kerusakan pada liver membantu menurunkan tingkat stres.

11. Vitamin D

Defisiensi Vitamin D menyebabkan gangguan dalam mineralisasi tulang dan kerusakan tulang, yang mengakibatkan penyakit pelunakan tulang seperti rakhitis pada anak-anak dan osteomalacia pada orang dewasa. Kadar kalsifediol darah rendah (25-hidroksi-vitamin D) sering terjadi akibat menghindari sinar matahari. Kekurangan Vitamin D juga dapat menurunkan penyerapan kalsium dari makanan dari normalnya (antara 60 dan 80 persen) menjadi hanya 15 persen.

Vitamin D Mendukung kesehatan tulang dengan meningkatkan penyerapan kalsium, meningkatkan fungsi sistem kekebalan, dan mendukung fungsi otot.

12. Fish Collagen

Kolagen ikan, protein utama dalam jaringan ikat seperti kulit, tulang, dan otot, penting untuk kesehatan kulit, gigi, dan otak, serta menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit. Kadar kolagen di tubuh menurun sekitar 1,5% per tahun setelah usia 25-30 tahun. Untuk menjaga kadar kolagen, banyak orang mengkonsumsi suplemen atau minuman berkolagen. Kolagen juga berperan dalam melindungi dan memelihara tulang serta cairan sinovial. Sebagai bahan non-toksik dan tanpa efek samping, kolagen bermanfaat dalam farmasi sebagai anti-inflamasi dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap penyakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CHECKLIST HARIAN (MLM AFC LIFESCIENCE)

Gunakan checklist ini setiap pagi atau malam untuk evaluasi dan perencanaan 🧾 1. Persiapan & Evaluasi Diri  Saya sudah berdoa dan afirm...